Rubik's cube atau yang lebih dikenal dengan rubik adalah puzzle yang berbentuk kubus dengan 6 sisi warna yang berbeda-beda. Rubik ditemukan pada tahun 1974 oleh Erno Rubik, seorang pemahat sekaligus profesor arsitektur dari Hungaria
Permainan rubik ini sudah lama menjamur di Indonesia, terbukti dengan banyaknya komunitas-komunitas yang sudah berdiri di berbagai kota di Indonesia. Hal ini tentu akan sangat memudahkan anda untuk belajar atau menekuni permainan rubik. Tiap komunitas selalu mengadakan gathering rutin dan biasanya juga mengadakan kompetisi rubik yang dibuka untuk umum.
Rubik bukan hanya sekedar permainan biasa, tetapi rubik adalah permainan yang membutuhkan logika dan akal. Rubik memiliki sisi positif dan juga sisi negatif, bagai dua sisi mata uang yang berbeda (
Sisi positif :
- Melatih syaraf sensorik : pada saat lookahead, mengenali warna, mengenali pattern, PLL/OLL recognition.
- Melatih syaraf motorik : koordinasi jari-jari tangan, terutama pada saat “speedcubing”.
- Melatih daya ingat : pada saat memorisasi alogaritma, memorisasi Blindfolded, Multi Blindfolded, Big Cubes BLD.
- Melatih logika susun bangun (logika 3D) : pada saat F2L intuitif.
- Melatih kesabaran dan juga berpikir dengan hati-hati.
- Untuk mengisi waktu luang.
Sisi negatif :
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, efek negatif yang saya rasakan di antaranya adalah :
- Membuat kita menjadi malas untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
- Menguras isi dompet. Untuk mendapatkan rubik yang berkualitas, tentunya kita harus merogoh isi dompet yang lebih dalam lagi :p
- Prestasi menurun. Hal ini mungkin hanya berlaku untuk beberapa orang saja, yang jelas saya termasuk di dalamnya :D
- Lupa waktu :)
Rubik dapat dimainkan kapan saja dan dimana saja karena bentuknya yang mudah dibawa kemana-mana. Di beberapa toko online dan toko buku yang saya kunjungi, saya menjumpai gantungan kunci rubik. Hal ini dapat menjadi solusi bagi anda untuk menghilangkan stress di perjalanan. Anda bisa memasang gantungan kunci rubik tersebut di kunci mobil atau kunci sepeda motor anda. Dengan begitu, anda dapat memainkan rubik pada saat lampu merah menyala. Nice solution :)
Pada saat anda bermain rubik di tempat-tempat umum, orang akan menganggap anda sebagai orang yang jenius karena anda dapat menyelesaikan rubik dengan sempurna. Namun, tidak jarang pula orang yang menganggap anda freak.
Freak?? mengapa harus freak?
- kemungkinan pertama, mereka menganggap bahwa rubik adalah permainan bodoh dan tidak bermanfaat sama sekali.
- kemungkinan kedua, mereka menganggap anda adalah orang yang tidak punya malu karena memainkan rubik di depan umum, dan menganggap anda sok pamer (padahal bermain rubik adalah hobby yang sangat anda cintai).
kemungkinan ketiga, mereka IRI kepada anda karena mereka tidak bisa menyelesaikan rubik dengan sempurna.
Saya pribadi lebih memilih kemungkinan ketiga :)
Lalu bagaimana dengan anda?? Apapun kemungkinan itu, teruslah bermain rubik dan tetap melestarikan rubik :D
Majulah cuber-cuber Indonesia \^o^/
No comments:
Post a Comment